DL/27022021/Bandarlampung

---- Memulai pengabdian periode baru, Pengurus Besar (PB) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih ketua umumnya masa bhakti 2021-2025.

Lampung sebagai salah satu dari 34 voters di Indonesia sudah menentukan sikapnya sejak lama, untuk terus mendukung petahana PB PRSI, Anindya Noviyan Bakrie.

Dalam Munas ini Lampung mengirimkan tiga wakilnya, Ade Utami Ibnu pada Komisi A bidang Organisasi dan Kelembagaan, DR Budi Setiadi M,Pd pada Komisi B bidang Pembinaan dan Prestasi dan Litbang, dan Ikkus Heradyan, S.Sos, M.M di komisi C bidang Kesekretariatan, Anggaran (RAPBO) dan Umum.

Lalu apa alasannya Lampung tetap menginginkan ketua PB PRSI kembali menahkodai PRSI empat tahun kedepan?

Menurut Ketua Pengprov PRSI Lampung, Ade Utami Ibnu, beberapa hal yang sudah dipertimbangkan mengapa Lampung ingin Anindya Bakrie melanjutkan pekerjaannya di PRSI.

Satu diantaranya adalah programnya untuk pemerataan prestasi renang di seluruh Indonesia. “Program ini perlu supaya tidak terjadi sentralisasi kekuatan renang di suatu daerah saja. Maka dengan pemerataan prestasi di seluruh daerah, maka akan berdampak sangat baik untuk renang, lebih lebih untuk kompetisi dan regenerasi atlet,” kata Ade, disela-sela mengikuti Munas PRSI di Hotel Batiqa Bandarlampung, Sabtu 27 Pebruari 2021.

Selain itu, program untuk peningkatan mutu dan kualitas pelatih renang di seluruh Indonesia juga masih perlu diteruskan dan sebagai rutinitas. “Sebaiknya ini memang berkelanjutan. Pelatih kan juga satu faktor dari sebuah keberhasilan dan prestasi. Maka kaitannya dengan itu juga ada program-program diklat kepelatihan dan wasit serta juri, ini sangat penting untuk mendongkrak prestasi perenang Indonesia,” tambahnya.

PRSI Lampung saat ini mempunyai 5 wasit dan juri yang sudah bersertifikat dan masih perlu ditingkatkan, karena di Lampung juga sudah bermunculan wasit dan juri usia muda yang juga harus diakomodir untuk kecakapan lebih lanjut. (hms PRSI Lpg)